Langsung ke konten utama

Pantai Maponu

  


        Pantai Maponu merupakan salah satu tempat wisata yang berada di  Sulawesi Barat tepatnya di desa Maponu kecamatan Sarjo, kabupaten Pasangkayu. Desa Maponu terdiri dari empat dusun yaitu dusun Kumboli, dusun Baliri, dusun Povala, dan dusun Simajo,  desa ini di dominasi oleh suku kaili, sehingga adat istiadat yang masih ada hingga saat ini ialah adat dari suku kaili, salah satunya adat Nanjempa atau biasa di kenal dengan peringatan tujuh bulanan kehamilan, kemudian adat kolontigi atau biasa juga dikenal dengan malam paci, dan yang terakhir adat Petambuli adat ini biasanya digunakan saat ada acara pernikahan, namun adat ini digunakan tergantung dari adat istiadat pengantin wanita, biasanya pada acara-acara tertentu sering disuguhkan dengan makanan khas kaili yaitu talebe atau biasa di kenal dengan nasi jagung, dihidangkan dengan uta kelo atau sayur kelor dan duo atau juga biasa disebut dengan penja. 
            Tempat yang menjadi ikon menarik di desa ini ialah pantai Maponu, sebelum diresmikan pantai ini awalnya ditandai dengan pembangunan gazebo pertama pada tahun 2018 yang dibangun oleh pemerintah desa setempat, kemudian di resmikan pada tahun 2021 oleh bupati Pasangkayu yang bernama bapak H.Yaumil Ambo Djiwa, S.H, alasan pemerintah desa memilih lokasi pantai Maponu ini karena akses jalannya yang mudah dijangkau, cocok untuk wisata keluarga dan aman untuk berenang, sehingga inilah yang menjadi pertimbangan pemerintah desa dalam mengembangkan dan mempromosikan pantai ini. Salah satu yang menjadi daya tarik di pantai ini ialah memiliki ciri khas kealamian alam dengan beberapa pohon yang  berusia sekitar 50 tahun, dan masih tetap terjaga kelestariannya, jejeran pohon Donggala disetiap pinggir pantai menjadi salah satu ikon yang terdapat pada pantai ini, sehingga hal inilah yang membuat pantai ini menarik untuk dikunjungi, bukan hanya pohon Donggala saja namun dari segi pemandangan, kebersihan, dan posisi strategis sehingga menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang, hanya saja yang menjadi masalah adalah soal promosi yang kemudian kurang masif sehingga kurang diketahui oleh masyarakat yang berada di luar dari kabupaten Pasangkayu, walaupun demikian masih ada beberapa pengunjung dari luar Pasangkayu salah satunya adalah dosen fisip dari Universitas Tadulako yang datang berkunjung ke pantai ini untuk berfoto-foto sekedar menikmati view di pantai ini.


     

        Rencana yang akan dilakukan oleh pemerintah desa ini dalam waktu dekat ialah akan adanya tambahan gazebo besar yang digunakan untuk kegiatan daerah setempat, penataan lahan parkir, dan beberapa fasilitas lainnya yang belum ada, namun ada beberapa fasilitas yang telah tersedia di pantai ini ialah, WC umum, gazebo, dan tempat sampah.

        Salah satu usaha untuk mempromosikan Pantai Maponu ialah turunnya mahasiswa KKN Universitas Tadulako dengan program kerja yang bertema "Desa Wisata" dengan tujuan mengembangkan adanya potensi wisata di Kecamatan Sarjo utamanya di Desa Maponu, dengan adanya program kerja ini, mahasiswa KKN Universitas Tadulako dan masyarakat setempat bekerja sama untuk mengembangkan destinasi wisata di Pantai Maponu ini. Kegiatan yang telah terlaksana di Pantai ini antara lain, melaksanakan bakti sosial di sekitaran Pantai Maponu.

           
        Selain melaksanakan kegiatan bakti sosial mahasiswa Universitas Tadulako bekerja sama bersama babinsa dan pemerintah desa untuk turut serta turun membersihkan pantai wisata desa Maponu agar kebersihan dan keindahan pantai ini selalu terjaga dengan baik.


pembuatan photo both juga menjadi salah satu program yang sudah terlaksana agar menjadi salah satu
objek menarik utnuk dikunjungi para wisatawan




Komentar